Jaringan
Periodontal adalah beberapa jaringan yang menyangga gigi. Diantaranya
terdapat gingiva (yang kita kenal sebagai gusi (gum)), tulang alveolar
(tulang yang mengelilingi gigi), ligamen periodontal (serat sekeliling
gigi), dan sementum. Bisa dilihat di gambar di atas. Mulai dari gum ke bawah, semua adalah jaringan yang menyangga gigi. Ada yang punya bayangan ngga kira-kira, kalau jaringan penyangga gigi tersebut rusak, apa yang akan terjadi?
Oke, pertama kita akan bicarakan penyebabnya dulu ya.
Penyebab penyakit periodontal biasanya adalah plak yang terbentuk dari sisa makanan, yang apabila terlalu lama di mulut akhirnya dia terkalsifikasi oleh air liur kita menjadi kalkulus (Bukan sodaranya matematika, lho!). Kalau sisa makanan masih berupa plak, bisa dibersihkan dengan rajin sikat gigi, menggunakan dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi, dan penggunaan obat kumur. Tapi kalau sudah terbentuk kalkulus, tidak bisa dibersihkan hanya dengan sikat gigi, karena kalkulus merupakan bentukan yang keras dan nemplok di gigi serta gusi kalian. Hi...
Adanya plak dan kalkulus ini tentu aja menyebabkan keradangan di gusi kita, dibantu juga oleh bakteri-bakteri yang ada disekitarnya. Akhirnya terjadilah inflamasi (keradangan) gusi yang sering disebut gum disease atau gingivitis. Yang biasanya ditandai dengan gusi kemerahan dan kadang berdarah ketika sikat gigi.
Selain dari sisa makanan, zat-zat kimia dan panas dari rokok juga mempengaruhi kesehatan jaringan periodontal gigi. Seperti yang kita lihat di gambar, perbedaan jaringan penyangga yang sehat dan radang. Keadaan gingivitis merupakan tahap awal dari inflamasi periodontal. Pada tahap gingivitis, keradangan masih berada di gusi, yang tidak terlalu mengenai tulang dan serat periodontal. Tapi ketika dibiarkan, akan terjadi keradangan yang melibatkan tulang, ligamen, serta sementum. Dapat terjadi penurunan tulang, pelebaran periodontal space akibat perlekatannya yang melebar. Ketika terjadi penurunan tulang yang parah, gigi akan goyang, gusi akan turun sehingga bagian akar gigi tampak.
Selain keadaan-keadaan di atas, penyakit periodontal juga menyebabkan bau mulut tidak sedap, gigi terasa ngilu akibat dari tulang dan gusi yang menurun, dan bahkan berpengaruh ke penyakit jantung lho. Apabila sudah mengenai tulang dan jaringan lain dibawah gusi, maka perawatannya akan lebih bervariasi. Karena itu, sebelum terlambat, segera dan rutinlah membersihkan karang gigi serta periksa di dokter gigi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar